Kadang-kadang orang tua tanpa sadar telah menjaga Anak mereka secara berlebihan. Untuk itu ada beberapa cara yang dapat Anda coba di rumah agar hubungan antara orang tua dan anak-anak semakin baik.
Mikelvera - kadang-kadang orang tua tidak sadar telah menjaga Anak secara berlebihan. Respon yang berlebihan terhadap mereka dapat membuat anak-anak kurang nyaman sehingga bisa menimbulkan kerenggangan antar keduanya. Terutama ketika usia anak dalam masa menuju dewasa. menjalin dan memahami kemauan-Nya terkadang masih sulit untuk orang tua. Maka dari itu ada beberapa hal yang perlu dipelajari untuk mendekatkan hubungan orangtua dengan anak, kata Glo. yaitu :
1. Bicara Hati ke Hati
Mulai bicara dari hati ke hati antara anak dan orang tua, khususnya ibu-ibu. Meskipun sulit untuk memulai percakapan, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba. Buat percakapan mulai hangat dengan obrolan ringan dan kemudian mengarah ke daerah yang lebih pribadi.
Menyadari masalah yang dihadapi anak secara perlahan-lahan. Kemudian mengusulkan solusi yang terbaik untuk membantu memecahkan masalah yang sedang dialami.
2. Menyediakan Waktu Bersama
Bagaimanapun kesibukan Anda, luangkan waktu bagi anak hanya untuk mendengarkan keluhannya. Ajari anak untuk meyakinkan keputusan yang telah diambil dengan pemikiran yang cermat.
Hormati setiap saran yang diberikan, dengarkan semua keluhan. Akan memperat hubungan meskipun hanya beberapa jam.
3. Fokus Ketika anak-anak jatuh cinta
Kadang-kadang perasaan jatuh cinta membuat kita berpikir di luar logika. Jangan biarkan rasa tidak aman dan tidak nyaman ketika Anda sebagai orangtua mulai menanyainya.
Tanyakan perlahan, mengingat hal-hal yang harus dihindari dan mengajarkan tanggung jawab. Menjalin kedekatan ketika anak-anak sedang jatuh cinta menjadi penting agar anak bisa menggunakan logika yang tepat.
4. Menyediakan Personal Area
Meskipun ia hanya seorang anak, tetapi tidak ada salahnya memberikan ruang untuk area pribadi. Biarkan anak memimpin dan memberi tahu hobi favoritnya, contohnya menonton Film Favorit.
Memahami keinginan, kadang-kadang dapat mengetahui apakah anak terlihat lebih nyaman atau tidak . Jangan biarkan anak-anak merasa dibatasi sehingga membuat dia ingin terus melanggar.
5. Ajarkan Jadilah Diri
Hal ini sangat penting pada masa remaja dalam memberi pelajaran tentang pencarian identitas. Ajarkan anak-anak untuk menjadi diri sendiri serta tidak meniru orang lain, ingatlah menghormati dan menghargai segala yang ia miliki. (ISM)
Mikelvera - kadang-kadang orang tua tidak sadar telah menjaga Anak secara berlebihan. Respon yang berlebihan terhadap mereka dapat membuat anak-anak kurang nyaman sehingga bisa menimbulkan kerenggangan antar keduanya. Terutama ketika usia anak dalam masa menuju dewasa. menjalin dan memahami kemauan-Nya terkadang masih sulit untuk orang tua. Maka dari itu ada beberapa hal yang perlu dipelajari untuk mendekatkan hubungan orangtua dengan anak, kata Glo. yaitu :
1. Bicara Hati ke Hati
Mulai bicara dari hati ke hati antara anak dan orang tua, khususnya ibu-ibu. Meskipun sulit untuk memulai percakapan, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba. Buat percakapan mulai hangat dengan obrolan ringan dan kemudian mengarah ke daerah yang lebih pribadi.
Menyadari masalah yang dihadapi anak secara perlahan-lahan. Kemudian mengusulkan solusi yang terbaik untuk membantu memecahkan masalah yang sedang dialami.
2. Menyediakan Waktu Bersama
Bagaimanapun kesibukan Anda, luangkan waktu bagi anak hanya untuk mendengarkan keluhannya. Ajari anak untuk meyakinkan keputusan yang telah diambil dengan pemikiran yang cermat.
Hormati setiap saran yang diberikan, dengarkan semua keluhan. Akan memperat hubungan meskipun hanya beberapa jam.
3. Fokus Ketika anak-anak jatuh cinta
Kadang-kadang perasaan jatuh cinta membuat kita berpikir di luar logika. Jangan biarkan rasa tidak aman dan tidak nyaman ketika Anda sebagai orangtua mulai menanyainya.
Tanyakan perlahan, mengingat hal-hal yang harus dihindari dan mengajarkan tanggung jawab. Menjalin kedekatan ketika anak-anak sedang jatuh cinta menjadi penting agar anak bisa menggunakan logika yang tepat.
4. Menyediakan Personal Area
Meskipun ia hanya seorang anak, tetapi tidak ada salahnya memberikan ruang untuk area pribadi. Biarkan anak memimpin dan memberi tahu hobi favoritnya, contohnya menonton Film Favorit.
Memahami keinginan, kadang-kadang dapat mengetahui apakah anak terlihat lebih nyaman atau tidak . Jangan biarkan anak-anak merasa dibatasi sehingga membuat dia ingin terus melanggar.
5. Ajarkan Jadilah Diri
Hal ini sangat penting pada masa remaja dalam memberi pelajaran tentang pencarian identitas. Ajarkan anak-anak untuk menjadi diri sendiri serta tidak meniru orang lain, ingatlah menghormati dan menghargai segala yang ia miliki. (ISM)
0 Response to "Menjaga Hubungan Antara Orang Tua dan Anak"
Post a Comment