Pentingnya Melindungi Alas Kaki Saat Mengendarai Motor : Jangan Pakai Sandal Japit

Semakin banyak sepeda motor menyerbu jalan-jalan ibukota saat ini. Namun, menurut pengamatan kami, banyak pengendara yang mengabaikan keselamatan berkendara, seperti pada aksesoris yang digunakan oleh pemotor, seperti helm, jaket dan alas kaki.

Sebelumnya kami tidak pernah berbicara tentang helm dan jaket. Pada kesempatan ini kami akan mengundang Anda untuk melihat lebih dekat dengan alas kaki, aksesoris yang sering diabaikan tetapi mempunyai arti penting.

Situs Safetyridingcourse.com mengatakan bahwa banyak pemotor sadar dengan bahayanya setiap hari. Tidak peduli jarak atau dekat sekaligus, hidup bisa melayang jika tidak memperhatikan aturan ODA.

Apa ODA?

ODA merupakan akronim dari kata-kata bahasa Inggris Mengamati (diamati) memutuskan (memutuskan), dan Undang-Undang (tindakan). Pengamatan terhadap lingkungan dan potensi bahaya di sekitar kita sangat dianjurkan dalam aktivitas apapun, tak terkecuali motor drive. Dari pengamatan, kita bisa memutuskan tindakan apa yang seharusnya kita lakukan untuk menghadapi potensi bahaya.

Dalam hal mengemudi, ODA akan membawa kita untuk mengikuti jalan unit yang baik agar aman, nyaman, dan aman ke tujuan Anda.

halaman berkas kecelakaan sepeda motor di Indonesia tahun lalu mencapai 56 persen dari 9.002 kecelakaan yang terjadi. Untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan yang terlibat, kita harus mempertimbangkan semua faktor saat berkendara.

Salah satu cara untuk menangani dengan baik yakni selalu memperhatikan alas kakik yang kita kenakan.

Berkendara menggunakan sandal sebenarnya lebih mudah dan tidak rumit. untuk alasan mengemudi jarak dekatan.

Harap dicatat, jarak dekat atau jauh saat berkendara, tidak pernah ada yang namanya aspal empuk. Artinya, setiap peristiwa yang terjadi saat berkendara adalah seperti terjatuh, terpukul, atau lainnya-- akan menyebabkan luka-luka pada tubuh.

Mengapa pengendara harus melindungi kaki mereka? Motorexpertz.com menjelaskan bahwa lutut dan kaki merupakan salah satu bagian yang paling rentan dari cedera sepeda motor selama ini.Kaki adalah bagian tubuh yang pertama kali tersentuh aspal  ketika jatuh dari sepeda motor. Hal ini menyebabkan kaki dalam kategori bagian tubuh yang vital untuk dilindungi selama mengemudi.

Bagaimana jika hujan?

Tidak ada perbedaan dalam cuaca cerah, pemotor yang menggunakan sandal saat mengendarai sepedanya di tengah hujan atau menerobos genangan air juga sangat berbahaya. Berpotensi penyakit lanjut.

Matickita mengatakan hujan dan genangan air di jalan, mengandung sejumlah besar bakteri yang mudah melekat pada tubuh, terutama kaki. Air kotor dapat mencemari kulit berpotensi terinfeksi oleh penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospirosis yang berada di genangan air yang dicampur dengan air sungai atau air limbah saat hujan dan banjir.

Bakteri dapat menyebabkan efek samping seperti demam, sakit kepala parah, nyeri otot, muntah, dan mata merah. Oleh karena itu, sangat disarankan ketika hujan atau saat melewati persimpangan genangan air dan banjir, pemotor disarankan untuk memakai sepatu.

Kesimpulannya, tidak ada perbedaan antara kepala (dilindungi dengan helm), tangan (gunakan sarung tangan), dada (jaket / perlindungan angin) dan bahu (menggunakan lapisan tebal pada jaket) untuk dilindungi saat mengemudi, menggunakan alas kaki yang tepat ketika mengemudi sangat dianjurkan untuk keselamatan.

Tweet