Semua pasti tahu bahwa berbohong bukanlah aksi terpuji. Pamela Meyer, penulis buku "Liespotting : Proven Techniques to Detect Deception" menyatakan bahwa kita mampu berbohong 10-200 kali dalam sehari. Celakanya, tetap menurut Meyer,hanya lebih kurang 5 hingga 10 % saja kebohongan yg mampu terdeteksi.
Pembohong bakal melakukan kebohongan sepanjang diwaktu. Tetapi, itu tergantung seberapa terampilnya satu orang dalam berbohong. Terkadang kita susah tentukan apakah orang itu berbohong atau tak. Apakah Kamu bisa mengenali tanda-tanda orang berbohong?
Sebelum dibohongi, sebaiknya kita harus cermat kapan seseorang berbicara jujur atau sedang berbohong. Tak mesti membeli sarana pendeteksi kebohongan, Kamu cuma butuh mengamati dari gerak gerik & perubahan yg mungkin saja beralih darinya.
Gregory L. Jantz Ph.D., satu orang ahli kesehatan mental, menjelaskan enam trick utk mendeteksi seseorang pembohong dengan sangat mudah yaitu sebagai berikut.
1. Mulailah dgn melemparkan pertanyaan netral
Dgn melemparkan pertanyaan yg mendasar, bukan pertanyaan yg bernada mengintimidasi, kita dapat mengamati respons awalnya. Tanyakanpada mereka mengenai cuaca, ide akhir minggu atau apapun yg sederhana.
Kala mereka merespons, amati bahasa badan & aktivitas mata. Kamu bakal dapat mengetahui tingkat mereka ketika berkata jujur. Apakah mereka mengubah pendirian? Apakah mereka memandang sekilas ke satu arah atau arah lainnya? Atau apakah Kamu melihat tatapan mata yg mati? Mencoba lemparkan banyak pertanyaan supaya polanya teramati.
2. Dapatkan hotspot
Sesudah berpindah dari wilayah netral ke "wilayah bohong" harusnya Kamu dapat mengamati perubahan bahasa badan, ekspresi wajah, aktivitas mata, & struktur kalimat.
Seluruh orang dapat menunjukkan tanda tidak sadar yg berbeda-beda waktu mengemukakan kebohongan. Itulah hal utama buat mengamati pola normal sebelum memasuki "wilayah bohong".
3. Amati bahasa badan
Pembohong sering kali menarik badan mereka ke dalam supaya menciptakan diri mereka terasa lebih kecil & tidak mudah dipandang. Tidak Sedikit orang jadi menggeliat-geliut & kadang menutupi tangan mereka yg gelisah dengan cara tak sadar. Kamu pun bisa menyaksikan bahu mereka terangkat.
4. Amati ekspresi wajah mereka
seseorang tidak jarang menampilkan kebohongan dalam ekspresi wajah mereka. Tetapi sekian banyak ekspresi wajah ini amat sangat halus & susah buat dibedakan.
orang-orang bakal berubah warna wajah mereka jadi warna merah belia, orang lain bakal mengembangkan lubang hidung mereka, menggigit bibir, sedikit berkeringat, atau mata tidak jarang berkedip.
Masing-masing perubahan terhadap bidang wajah ini menandakan meningkatnya kegiatan otak kala kebohongan dimulai.
5. Dengarkan suara, irama & struktur kalimat
Kadang waktu seorang sedang berbohong, mereka dapat mengubah sedikit suara & irama kata-kata mereka. Mereka bisa saja bakal mulai sejak berbicara bersama lebih serentak atau lebih lambat, & bersama suara yg lebih tinggi atau lebih rendah.
Kadang kalimat yg mereka pakai jadi lebih rumit seiring kerja otak mereka kelelahan kala berfikir menyamakan bersama kebohongan yg sedang disusun.
6. Amati waktu mereka berakhir berkata berkenaan diri mereka sendiri
Orang yg sedang berbohong kadang sejak mulai menghapus diri mereka dari narasi, & mulai sejak mengarahkan buat konsentrasi ke orang lain. Kamu dapat mendengar kata "saya" atau "aku" makin sedikit dipakai. Pembohong berupaya menahan jarak dengan cara psikologis dari kebohongan yg sedang mereka bangun.
Ingat, seluruh orang memiliki tanda-tanda yg berlainan dikala mereka sedang berbohong. Jadi, tiada satu metode khusus yg dapat menjamin kiat mendeteksi kebohongan.
Satu aspek terpenting merupakan membandingkan tingkah satu orang kala mereka tak berbohong dgn kegiatan badan, ekspresi wajah, aktivitas mata & tanda-tanda verbal yg mereka pakai disaat berbohong.
Sebelum dibohongi, sebaiknya kita harus cermat kapan seseorang berbicara jujur atau sedang berbohong. Tak mesti membeli sarana pendeteksi kebohongan, Kamu cuma butuh mengamati dari gerak gerik & perubahan yg mungkin saja beralih darinya.
Gregory L. Jantz Ph.D., satu orang ahli kesehatan mental, menjelaskan enam trick utk mendeteksi seseorang pembohong dengan sangat mudah yaitu sebagai berikut.
1. Mulailah dgn melemparkan pertanyaan netral
Dgn melemparkan pertanyaan yg mendasar, bukan pertanyaan yg bernada mengintimidasi, kita dapat mengamati respons awalnya. Tanyakanpada mereka mengenai cuaca, ide akhir minggu atau apapun yg sederhana.
Kala mereka merespons, amati bahasa badan & aktivitas mata. Kamu bakal dapat mengetahui tingkat mereka ketika berkata jujur. Apakah mereka mengubah pendirian? Apakah mereka memandang sekilas ke satu arah atau arah lainnya? Atau apakah Kamu melihat tatapan mata yg mati? Mencoba lemparkan banyak pertanyaan supaya polanya teramati.
2. Dapatkan hotspot
Sesudah berpindah dari wilayah netral ke "wilayah bohong" harusnya Kamu dapat mengamati perubahan bahasa badan, ekspresi wajah, aktivitas mata, & struktur kalimat.
Seluruh orang dapat menunjukkan tanda tidak sadar yg berbeda-beda waktu mengemukakan kebohongan. Itulah hal utama buat mengamati pola normal sebelum memasuki "wilayah bohong".
3. Amati bahasa badan
Pembohong sering kali menarik badan mereka ke dalam supaya menciptakan diri mereka terasa lebih kecil & tidak mudah dipandang. Tidak Sedikit orang jadi menggeliat-geliut & kadang menutupi tangan mereka yg gelisah dengan cara tak sadar. Kamu pun bisa menyaksikan bahu mereka terangkat.
4. Amati ekspresi wajah mereka
seseorang tidak jarang menampilkan kebohongan dalam ekspresi wajah mereka. Tetapi sekian banyak ekspresi wajah ini amat sangat halus & susah buat dibedakan.
orang-orang bakal berubah warna wajah mereka jadi warna merah belia, orang lain bakal mengembangkan lubang hidung mereka, menggigit bibir, sedikit berkeringat, atau mata tidak jarang berkedip.
Masing-masing perubahan terhadap bidang wajah ini menandakan meningkatnya kegiatan otak kala kebohongan dimulai.
5. Dengarkan suara, irama & struktur kalimat
Kadang waktu seorang sedang berbohong, mereka dapat mengubah sedikit suara & irama kata-kata mereka. Mereka bisa saja bakal mulai sejak berbicara bersama lebih serentak atau lebih lambat, & bersama suara yg lebih tinggi atau lebih rendah.
Kadang kalimat yg mereka pakai jadi lebih rumit seiring kerja otak mereka kelelahan kala berfikir menyamakan bersama kebohongan yg sedang disusun.
6. Amati waktu mereka berakhir berkata berkenaan diri mereka sendiri
Orang yg sedang berbohong kadang sejak mulai menghapus diri mereka dari narasi, & mulai sejak mengarahkan buat konsentrasi ke orang lain. Kamu dapat mendengar kata "saya" atau "aku" makin sedikit dipakai. Pembohong berupaya menahan jarak dengan cara psikologis dari kebohongan yg sedang mereka bangun.
Ingat, seluruh orang memiliki tanda-tanda yg berlainan dikala mereka sedang berbohong. Jadi, tiada satu metode khusus yg dapat menjamin kiat mendeteksi kebohongan.
Satu aspek terpenting merupakan membandingkan tingkah satu orang kala mereka tak berbohong dgn kegiatan badan, ekspresi wajah, aktivitas mata & tanda-tanda verbal yg mereka pakai disaat berbohong.
0 Response to "6 Cara Mengetahui Seseorang Berbohong"
Post a Comment