Bos yg hobi lembur, serba perfect & menuntut bawahannya mempunyai ritme kerja yg sama dengannya benar-benar bikin kita yang merupakan bawahan gugup. Belum selesai satu tugas, kita diminta utk menyelesaikan tugas lainnya. Kemauan resign bisa saja muncul padahal sebenarnya job desc kita asyik. Buat mengatasi, mencoba 5 cara CC berikut ini....
Tenang
Ya, jangan sampai ikutan kebakaran jenggot seperti bos. Bisa-bisa atasan menyangka kita setuju banget dengan pola kerjanya yg menakjubkan tersebut. Slow saja - santai dalam arti masih bisa menyelesaikan tugas-tugas sesuai kemampuan kita.
Bilang tidak
Siapa bilang bawahan dilarang menolak permintaan bos? Jika telah melampaui kebolehan & kapasitas, masak mesti dipaksakan? Janganlah segan utk menyampaikan tdk. Justru dgn bilang tdk, kita menunjukkan pada bos jika kita punya standard mutu & kuantitas tugas.
Jangan Sampai Perhitungan
Walaupun demikian kita sbg bawahan jangan sampai terlampaui hitung-hitungan. Bagaimanapun kita bekerja di suatu perusahaan dgn beragam orang yg memiliki sifat unik masing-masing.itu emang konsekuensinya, kan? Intinya apa yg masih sanggup kita kerjakan, ya, kerjakan saja tatkala tepat dengan job desk & tdk melanggar undang-undang ketenagakerjaan.
Hidup Bukan Utk Kerja
Nggak masalah menunjukkan pada bos jika kita juga punya kehidupan lain diluar lingkungan tugas. Mudah-mudahan saja pikiran bos terbuka bahwa seluruh orang mesti hidup seimbang. bukan melulu kerjaan.
Memajukan Perusahaan
Mencoba berpikir positif dgn membawa ringkasan sederhana di balik sikap bos yg ‘gila kerja’ tersebut. Pastinya seandainya perusahaan maju, kita juga turut andil dapat bonus jika tercipta keberhasilan. Kecuali seandainya atasan kita kategori yg mau maju sendiri, ya…
Tenang
Ya, jangan sampai ikutan kebakaran jenggot seperti bos. Bisa-bisa atasan menyangka kita setuju banget dengan pola kerjanya yg menakjubkan tersebut. Slow saja - santai dalam arti masih bisa menyelesaikan tugas-tugas sesuai kemampuan kita.
Bilang tidak
Siapa bilang bawahan dilarang menolak permintaan bos? Jika telah melampaui kebolehan & kapasitas, masak mesti dipaksakan? Janganlah segan utk menyampaikan tdk. Justru dgn bilang tdk, kita menunjukkan pada bos jika kita punya standard mutu & kuantitas tugas.
Jangan Sampai Perhitungan
Walaupun demikian kita sbg bawahan jangan sampai terlampaui hitung-hitungan. Bagaimanapun kita bekerja di suatu perusahaan dgn beragam orang yg memiliki sifat unik masing-masing.itu emang konsekuensinya, kan? Intinya apa yg masih sanggup kita kerjakan, ya, kerjakan saja tatkala tepat dengan job desk & tdk melanggar undang-undang ketenagakerjaan.
Hidup Bukan Utk Kerja
Nggak masalah menunjukkan pada bos jika kita juga punya kehidupan lain diluar lingkungan tugas. Mudah-mudahan saja pikiran bos terbuka bahwa seluruh orang mesti hidup seimbang. bukan melulu kerjaan.
Memajukan Perusahaan
Mencoba berpikir positif dgn membawa ringkasan sederhana di balik sikap bos yg ‘gila kerja’ tersebut. Pastinya seandainya perusahaan maju, kita juga turut andil dapat bonus jika tercipta keberhasilan. Kecuali seandainya atasan kita kategori yg mau maju sendiri, ya…
0 Response to "Inilah 5 Tips Cara Menghadapi Bos Gila"
Post a Comment